Kuliah Umum: Metode Penambangan Bawah Tanah PT. Freeport Indonesia

Jember, 23 Desember 2020 – Mata kuliah Metode Penambangan merupakan mata kuliah wajib Semester 3  yang harus ditempuh oleh mahasiswa Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Jember. Saat ini, mata kuliah tersebut ditempuh oleh mahasiswa angkatan 2019. Mata kuliah ini membahas tentang bagaimana cara menambang endapan bahan galian (galian industri, mineral, dan batubara). Untuk menambah wawasan mahasiswa tentang mata kuliah ini, Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Jember bekerjasama dengan Program Studi Teknik Pertambangan Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Dalam pelaksanaannya, kuliah umum ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa dari dua program studi tersebut, tetapi juga diikuti oleh mahasiswa dari perguruan tinggi yang lain dengan total 200an peserta. Kegiatan dilaksanakan pada Tanggal 21 Desember 2020 melalui Zoom Meetings, dengan narasumber praktisi pertambangan Fadlan Sinaga selaku Senior Geomechanical Engineer di Freeport-McMoRan Inc., Phoenix, Arizona, USA. Adapun topik yang diangkat dalam kuliah umum ini adalah “Metode Penambangan Bawah Tanah di PT. Freeport Indonesia”. Sebagaimana dilansir di website resminya (ptfi.co.id),  PT. Freeport Indonesia (PTFI) merupakan salah satu perusahaan pertambangan terkemuka di dunia. PTFI menambang dan memproses bijih menghasilkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak. kemudian memasarkan konsentrat ke seluruh penjuru dunia dan terutama ke smelter tembaga dalam negeri, PT Smelting. Perusahan ini beroperasi di dataran tinggi terpencil di Pengunungan Sudirman, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia

Kuliah umum diawali dengan pemaparan materi dari narasumber kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan peserta. Pada kesempatan ini, narasumber menjelaskan tentang lokasi pertambangan di PT. Freeport Indonesia, memberikan ilustrasi bagaimana penambangan dilakukan, serta menjelaskan tentang bagaimana metode penambangan bawah tanah diterapkan. Pemaparan materi sangat menarik, hal ini dapat terlihat dari antusiame peserta selama kegiatan berlangsung. “Kesannya sangat seru dan bisa nambah wawasan khususnya untuk mahasiswa tambang mengenai proses tambang bawah tanah yang ada di Indonesia, visualisasi yang ditampilkan membuat mahasiswa berasa field trip karena sangat menggambarkan keadaan yang sebenarnya”, ujar Sapna Rizqi selaku peserta sekaligus mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Jember.

Dengan terselenggaranya kegiatan yang berlangsung kurang lebih 2 jam ini, diharapkan mahasiswa mempunyai pandangan secara utuh dan mudah dipahami tentang metode penambangan dilakukan secara nyata di lapangan. Sehingga mahasiswa mempunyai pengetahuan tidak hanya di bangku kuliah saja melainkan ilmu yang bermaanfaat dari praktisi pertambangan juga.

You may also like...