Peringatan HUT Prodi Teknik Pertambangan UNEJ Ke-2 Berlangsung Secara Virtual

Jember, 28 November 2020 – Dua tahun yang lalu, Universitas Jember memperoleh ijin dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan dengan dibukanya Program Studi Teknik Pertambangan. Tahun ini, mahasiswa Teknik Pertambangan melalui Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) menyelenggarakan kegiatan peringatan HUT Prodi Teknik Pertambangan yang mengangkat tema “Membangun Solidaritas Pertambangan UNEJ, Menyatukan Rasa untuk Satu Asa”. Kegiatan ini diketuai oleh M. Lutfilah Azhar (Mahasiswa Teknik Pertambangan UNEJ angkatan 2019) dan diselenggarakan tadi malam (27/11) pada pukul 19.00 WIB sampai selesai. Segenap keluarga besar Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Jember mengikuti acara ini secara virtual (melalui Zoom Meetings).

Acara diawali dengan pembukaan kemudian sambutan Ketua Program Studi Teknik Pertambangan, Januar Fery Irawan, S.T., M.Eng. dalam sambutannya beliau menyampaikan harapan agar Prodi Teknik Pertambangan semakin sukses ke depannya. Tidak lupa juga beliau memberi semangat kepada mahasiswa untuk selalu mengikuti kegiatan perkuliahan dengan baik dan membangun kemampuan akademis sebagai bekal untuk menggapai cita-cita di masa depan. Setelah pembukaan selesai, Kaprodi menyampaik materi tentang Profil Program Studi Teknik Pertambangan UNEJ agar mahasiswa lebih mengenal lebih dalam tentangnya. Beberapa hal yang disampaikan meliputi sejarah singkat berdirinya prodi, visi dan misi, sarana dan prasarana, sistem informasi, jaringan kerjasama, dan prospek pekerja di bidang pertambangan di masa yang akan datang.

“Teknik Pertambangan diinisiasi sejak tahun 2012, kemudian pada tahun 2013 mendapatkan kerjasama melalui Program beasiswa MP3EI (Masterplan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia) dimana penerimanya akan mengabdi di Prodi Teknik Pertambangan setelah lulus. Pada tahun 2016, penyusunan proposal pendirian prodi dilakukan. Hingga akhirnya pada 27 November 2018 diijinkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi kala itu untuk menyelenggarakan pendidikan di Program Studi Teknik Pertambangan”, ucap kaprodi dalam paparannya.

Lebih lanjut, Kaprodi juga menyampaikan bahwa Program Studi Teknik Pertambangan sudah tergabung dalam forum asosiasi program studi bernama FORKOPINDO (Forum Komunikasi Program Studi Teknik Pertambangan Indonesia). “Adapun kurikulum yang diselenggarakan dalam pembelajaran sudah sesuai kurikulum KKNI (Komite Kurikulum Nasisonal Indonesia) dan FORKOPINDO”, sambungnya.

Setelah penyampaian materi selesai, acara kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab antara mahasiswa dan dosen. Dalam sesi tersebut, beberapa mahasiswa menanyakan tentang kiat-kiat supaya menjadi mahasiswa yang aktif, menyeimbangkan kegiatan akademik dan non akademik, bagaiman cara memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pertambangan, dsb. Acara berlangsung sekitar dua jam dan berjalan dengan lancar.

Semoga Program Studi Teknik Pertambangan semakin sukses dalam berkontribusi mencerdaskan putra putri harapan bangsa.

You may also like...