Jember, 28 Agustus 2020 – Profesionalisme merupakan bagian tak terpisahkan dari softskill yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa. Bahkan dalam dunia kerja pun profesionalisme ini menjadi sesuatu yang penting demi keberlangsungan organisasi kerja. Oleh sebab itu, Progam Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Jember melaksanakan webinar dengan tema “Professional Mining Engineer in Indonesia”, kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan bagi mahasiswa khususnya prodi teknik pertambangan untuk mengetahui organisasi kerja dalam industri pertambangan. Kegiatan ini berlangsung pada Hari Senin Tanggal 24 Agustus 2020, dengan narasumber Mohammad Nuhharadita Saleh yang bekerja sebagai Coal Product QAQC & Laboratory Departement Head PT. Adaro Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring via Zoom Meetings dan Live Streaming YouTube yang diikuti oleh lebih dari 200 peserta.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh MC kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kaprodi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Jember, Ir. Januar Fery Irawan, S.T., M.Eng. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi kepada panitia yang telah mempersiapkan acara ini dan tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada narasumber yang telah berkenan mengisi webinar ini. “Webinar adalah salah satu agenda kegiatan yang diadakan tahun ini, sehingga dapat memperkaya pengetahuan mahasiswa di luar kegiatan perkuliahan. Sarjana tambang dari berbagai kampus di indonesia tentunya akan berkompetisi untuk mendapatkan lapangan kerja, peluar kerja akan didapatkan apabila seorang mahasiswa mempunyai profesionalisme. Profesionalisme akan memberikan keuntungan pada perusahaan tambang dan prodi”, sambungnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber yang dimoderatori oleh Fanteri Aji Dharma S, S.T., M.S (dosen Prodi Teknik Pertambangan). Dalam paparannya, narasumber menyampaikan tentang gambaran umum bekerja di perusahaan, peluang kerja sarjana, tekni pertambangan, dan kompetensi bekerja di perusahaan pertambangan (skill, knowledge, sertifikasi). “Peluang kerja lulusan teknik pertambangan antara lain instansi pemerintah (KESDM, KLHK, dan DEN), BUMN, perusahaan tambang batubara swasta, pertambangan mineral swasta, tambang mineral industri, perusahaan jasa pertambangan, perusahaan jasa peledakan, perusahaan konsultas pertambangan, pembangkit listrik tenaga uap, pengajar, peneliti, laboratorium pengujian batubara, perbankan, dan bursa efek”, paparnya.
Lebih lanjut, narasumber menyampaikan struktur organisasi dalam perusahaan pertambangan batubara, dan menjelaskan tentang posisi lulusan pertambangan freshgraduate ketika memasuki dunia kerja. Kemudian narasumber memaparkan tentang keuntungan (benefit) apabila seseorang bekerja di industri pertambangan. bahkan disampaikan pula tentang hal-hal yang menjadi alasan lulusan teknik pertambangan untuk bekerjad di “perusahaan besar”.
Selain paparan dari rasasumber, terdapat juga sharing pengalaman yang disampaikan oleh Fadlan Sinaga, senior geomechanical engineer, untuk tambang bawah tanah di Freeport McMoran, Arizona, USA. Beliau menyampaikan pengalaman kerjanya dan memaparkan perbedaan dari tambang terbuka dan tambang bawah tanah (underground).
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara narasumber dan peserta webinar. Beberapa pertanyaan mengarah mulai dari bagaimana kerja di tambang, peluang prodi lain bekerja dalam industri tambang, atmosfer dunia kerja, dan peluang kerja praktek dalam industri pertambangan.
Adapun rekaman kegiatan ini dapat ditonton di YouTube dengan link DI SINI