Jember, 29 Mei 2021 – Bulan April lalu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program baru berupa beasiswa yang bernama International Student Mobility Awards (IISMA) 2021. Sebagai salah satu wujud dari Program Kampus Merdeka, easiswa ini bertujuan untuk membiayai mahasiswa Indonesia untuk merasakan nuansa belajar dan melakukan pengembangan diri di perguruan tinggi luar negeri. Mahasiswa berkesempatan mengambil mata kuliah di luar mata kuliah kompetensi prodinya.
Selama di luar negeri, mahasiswa dapat belajar selama 1 (satu) semester yang disetaraakan hingga 20 SKS kegiatan sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman IISMA Tahun 2021. dalam hal ini mahasiswa yang dapat mendaftarkan diri adalah tingkat Sarjana (S1) pada semester 4-7 pada perguruan tinggi dalam negeri. Proses pembelajarannya meliputi kuliah tatap muka secara luring, terdapat konversi capaian pembelajaran ke dalam satuan SKS, mahasiswa dapat mengenal budaya di negara tempat belajar, dan dapat memngikuti kuliah dalam bahasa asing sesuai negara tempat belajar. P
Pada tahun 2021, mahasiswa yang mendaftar harus memilih perguruan tinggi luar negeri yang sudah ditentukan oleh Kemendikburistek. erguruan tinggi yang dituju berada di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Asia, Timur Tengah, dan Australia. Biaya yang ditanggung oleh program ini meliputi uang pendaftaran dan SPP, tike pesawat pulang pergi, biaya hidup bulanan, asuransi kesehatan, tes PCR, penerbitan visa, dan biaya bantuan keadaan darurat.
Nah, khusus di era pandemi ini penerima beasiswa harus memperhatikan kebijakan perjalanan dari institusi yang berwenang di dalam dan luar negeri sebelum keberangkatan ke negara tujuan. Mahasiswa harus memperoleh persetujuan dari orang tua dan perguruan tinggi asal peserta beasiswa. Kriteria seleksi mahasiswa dinilai berdasarkan tiga aspek yaitu prestasi akademik selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi, kemampuan berbahasa asing (menunjukkan dokumen resmi yang disyaratkan panitia seleksi), dan kompetensi lain yang dibutuhkan. Selain itu, terdapat pertimbangan khusus pelamar beasiswa berdasarkan representasi daerah asal mahasiswa, representasi wilayah kerja LLDIKTI, dan prestasi akademik maupun non akademik di tingkat nasional dan internasional.
Pendaftan dan penerimaan berkas sudah ditutup 22 Mei dan direncanakan akan diumumkan Tanggal 28 Mei mengenai mahasiswa yang lolos program tersebut. Persiapan keberangkatan dijadwalkan Juni s/d Juli, sedangkan proses keberangkatan dijadwalkan Agustus/September.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI di negara tempat belajar mahasiswa program Beasiswa IISMA diharapkan untuk membantu mahasiswa selama berada di wilayah kerjanya. Jika dimungkinkan, Atdikbud dapat mengajak mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan yang ada sekaligus mempromosikan program beasiswa ini.