Jember, 14 Okober 2024 – Teknologi drone saat ini berkembang cukup pesat dan sangat bermanfaat dalam berbagai bidang. Dilansir dari website Terra Drone, Drone adalah satu bidang yang mendapatkan manfaat besar dari penggunaan drone adalah bidang pemetaan dan survei. Sebelum adanya drone, pemetaan dan survei dilakukan dengan menggunakan pesawat atau helikopter yang membutuhkan biaya yang tinggi dan waktu yang lama. Dengan adanya drone, proses pemetaan dan survei dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif. Drone dilengkapi dengan kamera yang dapat mengambil foto dan video dari sudut yang sulit dijangkau oleh manusia. Hal ini memungkinkan pengumpulan data yang lebih akurat dan mendalam untuk analisis pemetaan dan survei.

Sejalan dengan itu, Program Studi Teknik Pertambangan FT UNEJ menyelenggarakan pelatihan drone bagi mahasiswa pada tanggal 11 s/d 12 Oktober 2024. Mahasiswa yang terlibat terdiri dari mahasiswa Prodi Teknik Pertambangan  angkatan 2o21 dan 2022. Adapun fasilitator yang mengisi kegiatan ini yaitu dari pihak Terra Drone Arabia.

Hari pertama diawali dengan pengenalan konsep drone dan praktek penggunaan di lapangan. Hari kedua, dilanjutkan dengan akuisisi dan pengolahan data di salah satu desa dengan karakteristik morfologi tertentu.

Di sela-sela kegiatan tersebut, diadakan juga kegiatan Perjanjian Kerja Sama antara Fakultas Teknik Universitas Jember dan Terra Drone Arabia. Hal ini untuk mendukung kegiatan pengembangan tri dharma perguruan tinggi secara berkelanjutan, khususnya dalam pemanfaatan drone untuk kegiatan pertambangan.

“Bagi saya pelatihan drone tersebut sangat berkesan dan bermanfaat. Pelatih yang kompeten dan ramah membuat kegiatan menjadi menarik dan seru. Pelatihan yang dilakukan bukan hanya sekedar teori dasar atau simulasi, namun benar-benar setiap peserta mendapat kesempatan mencoba menerbangkan drone sehingga dapat menjadi pengalaman baru yang sangat bermanfaat juga menambah pengetahuan” ungkap Miftahul Ulum salah satu peserta kegiatan pelatihan.

“Harapanya program seperti pelatihan drone dapat terus berlanjut dan dapat diusahakan menjadi program yang benar-benar pelatihan sertifikasi keahlian”, tambahnya.