Jember, 11 November 2024 – Prodi Teknik Pertambangan UNEJ sebentar lagi memasuk usia 6 tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, berbagai kegiatan sudah disiapkan dalam rangka Dies Natalis Prodi Teknik Pertambangan. Serangkaian kegiatan dibuka dengan acara bertajuk Mineversary 2024 sebagai penanda serangkaian acara akan dimulai. Mineversary kali ini mengangkat tema “Menggali Keberagaman, Menambang Kebersamaan, Sebagai Pemersatu Kebudayaan Nusantara”.
Mineversari kali ini dilaksanakan pada Minggu (9/10) di Gedung IsDB Fakultas Hukum Universitas Jember. Kegiatan diawali dengan sambutan ketua panitia, dan dilanjutkan oleh Koprodi Teknik Pertambangan, Ir. Januar Fery Irawan, S.T., M.Eng. Dalam sambutannya, koprodi mengapresiasi rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dan berharap Prodi Teknik Pertambangan menjadi lebih baik di masa yang akan datang, unggul dan berdaya saing dalam pengembangan teknologi pertambangan yang berwawasan lingkungan.
Acara selanjutnya dengan penampilan tarian tradisional, dan dilanjutkan dengan fashion show yang menampilkan ragam baju ada nusantara, mulai batak, madura, jawa, dayak dan papua. Di sesi berikutnya dilanjutkan penampilan video perjalanan Prodi Teknik Pertambangan UNEJ, dan ditutup dengan ramah tamah yang ditandai dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama.
Pesan Kesan Mineversari 2024
“Mineversary dapat terlaksana sesuai rancangan kegiatan yang telah di buat. Saya merasa senang karena melihat para peserta yang terhibur dengan kegiatan ini. Semoga mineversary tahun depan dapat membawa konsep baru yang dapat menghibur dan memberikan kesenangan kepada peserta”, ucap ketua panitia pelaksana, Rahmad Rizki Darma Putranto.
“Saya merasa bangga telah melaksanakan kegiatan diesnatalis tambang yang sesuai dengan rancangan dan berjalan secara lancar. tema dari acara ini juga bagus dan cocok untuk teknik pertambangan universitas jember yaitu nusantara. harapan saya acara ini menjadi salah satu acara yang dapat menyatukan antar individu di teknik pertambangan dan tidak ada yang terpecah akibat adanya perbedaan antar mahasiswa”, ucap anggota panitia, Rian Akmal Bachri.
