,

Tiga Mahasiswa Prodi Pertambangan UNEJ Terpilih Untuk Presentasi di Temu Profesi Tahunan PERHAPI

Jember, 10 Desember 2024 – Temu Profesi Tahunan (TPT) merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI).  Tahun ini, kegiatan tersebut bersamaan dengan Kongres XII PERHAPI. Selain itu, diselenggarakan juga Student Paper Contest (SPC) dimana mahasiswa terpilih dari berbagai Program Studi Terknik Pertambangan di seluruh Indonesia mempresentasikan hasil karyanya. Kegiatan berlangsung selama 2 hari bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta (20/11).

Program Studi Teknik Pertambangan UNEJ mengirim tiga perwakilan mahasiswa dari angkatan 2022:

  1. Ostwald Padang (Optimalisasi Rekayasa Listrik Instalasi 450watt Menggunakan Air Asam Tambang)
  2. Irgie Hizwa Naufal (Implementasi Drowsy Detector Berbasis Eye Aspect Ratio untuk Meningkatkan Keselamatan Kerja di Site Penambangan)
  3. Intan Cahaya Dewi (Kebijakan Pertambangan yang Responsif terhadap transisi energi: Memahami dampak ekonomi dari Implementasi ESG)

Dalam paparan presentasinya, mereka juga menyampaikan tentang predikat perusahaan pertambangan akan ditentukan berdasarkan pemetaan ESG kurang lebih ada 33 poin sehingga prioritas pemerintah terkait percepatan pembangunan dan investasi akan ditentukan melalui ini. Penurunan suhu 1-1,5 C secara nasional hingga tahun 2030 harus dicapai sehingga arah inovasi kita harus berpacu pada perubahan iklim Sekali lagi renewble energi dan efisiensi baterai menjadi fokus utama dari arah gerak kementerian ESDM.

“Semua berawal dari mimpi bangun tidur dan tidak akan pernah menjadi kenyataan tanpa sebuah aksi nyata. Ayo Teknik pertambangan UNEJ waktu nya bersinar ternyata prodi baru bukan alasan untuk mengalah namun peluang untuk menang dan besar” ujar Ostwald.

“Bertemu dengan ahli pertambangan dari berbagai perusahaan dan instansi memunculkan buah pikiran baru serta semangat hidup sehingga akan bermuara pada semangat yang membara di dalam dada. Pastinya latarbelakang yang ditemui bukan hal yang tiba tiba namun betul seorang mining engginer dan profesi mining engginer bukan semudah yang dipikirkan. Pertanyaan saat persentasi yang sangat kritis di barengin dengan argumen yang kuat sehingga harus mampu mengetahui arah permbicaraan. Intinya inovasi dan segala pemikiran baru yang mereka sampaikan berasal dari abstrak yang mungkin tidak ada ujung nya tetapi berhasil di potong menjadi sebuah pencapaian besar”, tambahnya.