Penjaringan Minat dan Bakat Mahasiswa Teknik Pertambangan UNEJ: Mayoritas Fokus Tingkatkan Skill dan Siap Hadapi Dunia Kerja

Jember, Mei 2025 — Sebanyak 64 mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan, Universitas Jember (UNEJ), mengikuti kegiatan penjaringan minat dan bakat yang diselenggarakan oleh pihak program studi. Hasil penjaringan menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki antusiasme tinggi dalam mengembangkan kemampuan teknis dan soft skill sebagai bekal menghadapi dunia kerja maupun peluang berwirausaha di masa depan.

Dari hasil yang diperoleh, sebanyak 33,3% mahasiswa memilih untuk fokus pada perkuliahan dan peningkatan keterampilan. Selain itu, 45,8% lainnya aktif dalam kombinasi kegiatan seperti kuliah, organisasi, dan pekerjaan sampingan. Sementara itu, hanya 4,2% mahasiswa yang menunjukkan minat untuk menjalani perkuliahan sambil berwirausaha. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar mahasiswa cenderung multitasking, namun tetap menempatkan peningkatan kompetensi sebagai prioritas utama.

Dalam aspek minat, mahasiswa menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap kegiatan organisasi (29,6%), pembelajaran perangkat lunak tambang (22,9%), serta aktivitas olahraga (31,3%) dan pencarian beasiswa. Sementara itu, bakat yang paling banyak dimiliki oleh mahasiswa adalah kemampuan berbicara di depan umum (27,1%), membaca buku (27,1%), dan menulis (25%). Soft skill seperti komunikasi dan literasi terbukti menjadi kekuatan utama mahasiswa, yang akan sangat menunjang keterampilan teknis mereka saat memasuki dunia profesional.

Minat terhadap perangkat lunak pertambangan cukup signifikan, dengan Minex (75%), ArcGIS (64,6%), dan Minescape (58,3%) menjadi tiga software yang paling diminati. Ini mencerminkan kesadaran mahasiswa terhadap kebutuhan industri pertambangan modern yang semakin berbasis teknologi. Menanggapi hal ini, program studi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran, baik melalui kuliah dan praktikum maupun menghadirkan praktisi industri sebagai dosen tamu untuk memperkaya wawasan mahasiswa.

Di luar aktivitas akademik, bulu tangkis menjadi olahraga paling populer (60,4%), disusul oleh sepak bola dan futsal. Kegiatan ini dinilai mampu menjadi sarana positif untuk menjaga keseimbangan kehidupan mahasiswa sekaligus mempererat hubungan antaranggota civitas akademika. Pemanfaatan fasilitas olahraga seperti lapangan futsal Fakultas Teknik juga menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap aktivitas mahasiswa di luar ruang kelas.

Secara keseluruhan, hasil penjaringan ini memberikan gambaran bahwa mahasiswa Teknik Pertambangan UNEJ memiliki potensi besar yang perlu difasilitasi secara strategis. Melalui dukungan kurikulum yang relevan, pelatihan keterampilan teknis dan non-teknis, serta kemitraan yang kuat dengan dunia industri, Program Studi Teknik Pertambangan UNEJ optimis mampu mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja di sektor pertambangan dan energi.