Pada hari Jumat, 8 Agustus 2025 telah dilaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh dosen prodi Teknik Pertambangan UNEJ yaitu Utari Retno Sulistyo Rini, S.T., M.T. dan Ir. Siti Aminah, S.Si., M.T. bersama mahasiswa prodi ini. Judul yang diangkat adalah Edukasi Mitigasi Bencana dan Pembuatan Buku Saku Siaga Bencana untuk Siswa SD dan SMP di Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. Kegiatan ini merupakan pengabdian yang didanai oleh Hibah Internal UNEJ pada skim Hibah Pengabdian Pemula dengan bermitrakan Pengurus Harian Ijen Geopark Bondowoso.
Desa Sempol merupakan desa yang terletak di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Di desa ini sering terjadi bencana seperti banjir bandang yang membawa lumpur dan material kayu. Banjir ini dapat memicu tanah longsor karena lokasi desa ini berada di dataran tinggi. Selain itu bencana seperti kebakaran hutan juga kerap terjadi saat memasuki musim kemarau. Meskipun situasinya tidak asing, ketidaksiapan masyarakat ketika terjadi bencana dapat menimbulkan korban terutama di kalangan anak-anak. Pada pengabdian ini, dilakukan edukasi dan pemberian buku saku siaga bencana yang ditunjukkan untuk siswa SDN Sempol 2 dan SMPN 1 Sempol yang ada di Desa Sempol.
Kegiatan diawali dengan melakukan sosialisasi kepada siswa mengenai potensi bencana yang mungkin terjadi di sekitar tempat tinggal mereka. Setelah itu dilanjutkan dengan memberi penjelasan bagaimana upaya pencegahan dan perlindungan diri saat terjadi bencana. Kemudian dilakukan sesi tanya jawab untuk membantu siswa memahami penjelasan yang telah diberikan. Beberapa siswa cukup antusias menjawab pertanyaan yang diberikan. Mengakhiri kegiatan, dilakukan dokumentasi foto bersama dan penyerahan buku saku siaga bencana kepada pihak sekolah. Pemberian buku saku diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih baik mengenai apa yang menyebabkan terjadinya bencana, pencegahan dini dan penanggulangan bencana kepada siswa. Pengabdian ini juga dilakukan sebagai wujud dukungan terhadap visi Ijen Geopark menjadi kawasan taman bumi yang berkelanjutan, serta menjadi area konservasi, edukasi, dan geowisata.
