Dua Mahasiswa Prodi Teknik Pertambangan Raih Juara dalam ajang LKTIN BORN 7 Tahun 2022

Jember, 23 Agustus 2022 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Prodi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Jember dalam ajang perlombaan. Kali ini prestasi dipersembahkan oleh dua mahasiswa angkatan 2020 atas nama Diajeng Arum Kusuma dan Diffany Aulia Rahman. Lomba yang diikuti oleh mereka berdua yaitu Lomba Karya Tulis Ilmiah Biology Innovation and Research Competition (LKTIN BORN 7), yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi “lumba-lumba Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember 21 Maret – 7 Agustus 2022. Lomba ini terbuka bagi seluruh mahasiswa Indonesia jenjang S1/D3. Lomba ini bertemakan “Optimalisasi Peran Generasi Z di Era Virtual sebagai Langkah Pemulihan Indonesia di Masa Pandemi guna Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) 2045”.

Mereka mengawali dengan pencarian sumber pustaka sebagai literatur mengenai topik underground mining dan penggunaan sensor. Mereka juga perlu belajar bagaimana mendesain alat kita secara 2D dan 3D, misalnya dengan aplikasi Sketchup. Tidak lupa juga mereka membutuhkan dosen pembimbing untuk membantu dalam menyelesaikan KTI yang kami buat, yaitu Bapak Ir. Januar Fery Irawan, S.T. M.Eng. Topik ini dirasa penting untuk diangkat sebagai solusi dalam keselamatan kerja dalam operasi penambangan.

“Awalnya hanya ingin mencoba sebagai bentuk latihan untuk menulis karya ilmiah, ternyata rasanya menyenangkan dan tentunya menantang. Kita bebas berekspresi dengan mencurahkan ide-ide sesuai dengan subbab yang diminati. Aku yakin bukan hanya aku saja, tetapi teman-teman juga akan merasakan hal yang sama setelah mencoba”, ujar Ajeng

“Semua orang pasti memiliki ide, tetapi tidak semua orang bisa menuangkan ide mereka secara tertulis.”, tambah Difany

Sebenarnya Lomba LKTIN BORN ini diawali dengan pengumpulan abstrak yang mana tidak dipungut biaya. Jika lolos akan lanjut ke babak selanjutnya yaitu pengumpulan Full Paper. Dari Full Paper ini kemudian dipilih 10 tim terbaik untuk melaju ke babak final. Penilaian saat final yaitu, penilaian vidio presentasi dan pembuatan poster. Poster yang dibuat nanti akan diposting di instagram untuk mendapatkan like. Selain itu juga, saat final diadakan tanya jawab yang berlangsung selama 10 menit setiap timnya. Di akhir acara diumumkan langsung siapa pemenangnya. Dalam ajang tersebut, mereka berdua meraih Juara 1 dan Best Poster yang diumumkan oleh panitia setelah babak final.